Wah, ini lagi.. parah parah...
Ternyata anggota DPR mendapatkan dana pensiunan seumur hidup. Untuk mantan anggota DPR, syaratnya bahkan tidak perlu satu periode (5 tahun) menjabat. Cukup menjabat 1 tahun, maka uang pensiun tetap dinikmati seumur hidup. Persentase pensiunan ini sekitar 6 persen sampai 75 persen dari gaji anggota DPR itu sendiri. Rata-rata sekitar Rp 2 juta per bulan. Saya mendapatkan berita ini dari Detik.com, MetroTV dan Kompas.

Kok kayaknya sejahtera banget ya jadi anggota DPR, belum lagi ada oknum anggota DPR yang melakukan korupsi. Hidupnya seperti bergelimang uang, uang dan uang.
Hal ini perlu dikaji lebih lanjut, karena akan menggelembungkan anggaran negara. Semestinya anggota DPR itu tidak usah lah mendapatkan dana pensiun. Gajinya saja sudah besar, mencapai Rp. 60 juta, hampir setara dengan gaji presiden yaitu Rp. 62.497.800. Belum lagi kalau anggota DPR mendapatkan proyek dari pemerintah, pasti sedikit banyak juga akan mengambil dana dari proyek tersebut.

Gaji anggota DPR itu semestinya cuma sekitar 40 sampai 50 juta rupiah lah dan tanpa uang pensiun. Anggota DPR itu merupakan jabatan politik, jadi bisa diartikan sebagai pengabdian dan berbeda dengan pegawai PNS. Jadi tak usah lah ada uang pensiunan segala. Namun sepertinya hal ini tidak akan berubah, mengingat yang mempunyai kebijakan mengubah aturan itu ya anggota DPR sendiri. Tapi ya tidak tahu juga se, niatnya memang tulus mengabdi ke rakyat atau cuma ingin memperkaya diri saja.

Ya, semoga kedepannya anggota DPR RI kita memang benar-benar tulus bekerja untuk rakyat dan bukan untuk uang belaka. Semoga anggota DPR kita bersih 100 persen dari korupsi.